Rabu, 14 Desember 2016

Waspada Dengan Aplikasi I-Doser Yang Merupakan Narkotika Digital Jenis Baru

Aplikasi I-doser

narkoba jenis baru, narkoba digital, digital narcotic, i-doser, review i-doser, efek i-doser


Narkotika Digital

Halo sobat blog, pada artikel kali ini saya ingin memberikan sedikit info tambahan untuk kawula muda dan orang tua yang mempunyai anak, yang menggunakan smartphone.

Sekarang ada tipe baru digital narcotic yang sangat mudah di akses dari smartphone. Kita sebagai orang tua perlu waspada terhadap hal ini.

Pernah dengar soal aplikasi I-doser yang kabarnya merupakan narkoba jenis baru.

Aplikasi ini bisa memberikan efek seperti menggunakan narkoba melalui brainwave musik.

Sebenarnya lebih kearah hipnosis ya. Saya penasaran, Maka saya download-lah aplikasi tersebut, lalu saya coba dengarkan. Saya berpikir 'masa iya, sebuah brainwave bisa menjadi narkoba dan membuat kita kecanduan.'

Ternyata memang benar, saya tidak tahu memang dari saya saja atau memang beneran adanya.

Waktu hendak tidur saya mencoba mendengarkan salah satu lagu di aplikasi I-doser tersebut dan terasa sekali efeknya, jika kita mendengarkan sampai lebih dari 3 menit, karena rata-rata panjangnya 14 menitan.

Efek I-doser

saya seperti merasa mulai fly, saya tidur begitu nyaman sekali, terasa deep sleep, dan ketika bangun tidur bisa langsung fresh sekali, (padahal biasanya saya males-malesan dahulu).

Bukan hanya itu, saya merasa kulit terasa kencang dan sangat bersemangat. Saya pikir enak juga menggunakan brainwave ini, bisa bikin deep sleep.

Tapi ternyata, semakin siang efeknya berubah. Saya terasa mulai pusing di kepala, badan mulai terasa tidak enak, perut menjadi mual karena asam lambung saya naik, dan mata saya kemerahan sudah persis seperti orang yang sakaw.

Bahkan di aplikasi itu, ada macam-macam nama drugs-nya dan pilihan dosisnya. Tiap dosis ada harganya.

Awalnya aplikasi bisa di download secara gratis. Lalu kita memilih dosisnya. Kemudian, dengarkan melalui earphone. Durasinya sekitar 10-15 menit.

I-doser Merusak Sel Otak

Gelombang brainwave ini mempengaruhi gelombang di otak. Saat dia on, durasi putus. Karena otak sudah dikacaukan dan akan menimbulkan efek. Yang parah, sel otak kita menjadi rusak dan menimbulkan kecanduan.

Kita bisa beli dosis baru lagi, dengan harga sekitar $10.

Saya pikir hanya berita palsu belaka tapi ternyata memang benar, jaman sekarang narkoba bisa lewat telinga dan efeknya sangat tidak baik setelahnya.

Para Orang Tua Harus Memantau Penggunaan Internet Oleh Anak

Jadi, harap waspada dan hati-hati, khususnya yang sudah mempunyai anak, terutama para remaja yang sudah punya akses terhadap internet dan aplikasi.

Bagi sobat blog yang belum percaya aplikasi ini merupakan narkoba digital, bisa di lihat video berikut ini.


Atau video review pemakaian aplikasi I-doser pada link berikut ini: http://youtu.be/yZiTuEI-wMk

Menurut info dari BNN, pasiennya yang sedang direhabilitasi paling muda mulai kena narkoba umur 9 tahun dan paling tua umur 65 tahun.

Semoga bermanfaat sobat blog, jangan lupa untuk subscribe dan men-share artikel yang ada pada website rangkul-ilmu, agar para orang tua dan remaja waspada terhadap narkoba jenis baru melalui brainwave. Dan silahkan kunjungi rangkul-ilmu kembali, bersama merangkul ilmu untuk hidup lebih baik.